Sinopsis Alur Cerita The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It
Tips Lunna - Seri film terbaru The Conjuring: The Devil Made Me Do It akhirnya resmi tayang di Indonesia setelah sempat tertunda akibat pandemi. Dua tokoh utama dalam film The Conjuring 3 ini diperankan oleh Patrick Wilson sebagai Ed dan dan Vera Farmiga sebagai Lorraine Warren.
Poster film The Conjuring: The Devil Made Me Do It. (Foto: Dok. New Line Cinema/ Warner Bros.) |
Kisah bermula pada 1981. Kala itu, pasangan Ed (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga) diminta untuk mendampingi prosesi eksorsis terhadap seorang anak kecil bernama David Glatzel (Julian Hilliard).
David diketahui mengalami serangkaian tanda diincar makhluk gaib setelah ia dan keluarganya pindah ke sebuah rumah baru. Bahkan makhluk jahat yang mengincar David mampu membuat bocah itu melakukan penyerangan kepada orang tuanya.
Ketika prosesi eksorsis telah disetujui oleh Vatikan dan seorang pastur diminta melakukan pengusiran, setan yang dihadapi oleh pasangan demonolog ini rupanya jauh lebih kuat. Proses eksorsis berjalan kacau. Poltergeist kencang melanda hingga keselamatan Ed dan Lorraine pun terancam.
Di tegah kekacauan itu, pemuda bernama Arne Johnson (Ruairi O'Connor) yang ikut membantu eksorsis berusaha menyadarkan David. Demi menolong David, Arne menyerahkan dirinya pada iblis tersebut. Eksorsis David berakhir begitu saja dan penderitaan Arne dimulai.
Arne menjalani hidupnya dengan penuh kesengsaraan. Dia merasa diintai dan berbagai teror memenuhi pikiran dan dunia nyatanya. Ia bahkan kerap berhalusinasi akibat gangguan iblis tersebut.
Sementara itu, Ed yang terbaring di rumah sakit akibat serangan jantung kala eksorsis David, mendadak sadarkan diri. Ia kemudian mengatakan kepada Lorraine untuk memperingatkan keluarga Gletzel akan situasi Arne.
Namun peringatan dari Ed terlambat. Arne telah membunuh seseorang bernama Bruno Sauls (Ronnie Gene Blevins) dengan sadis di depan kekasihnya sendiri. Arne mengaku dirinya membunuh karena kerasukan setan.
Kasus Arne membuat Ed dan Lorraine terseret dalam cerita baru. Mereka harus membuktikan klaim Arne di depan pengadilan bahwa pemuda itu nyata kerasukan setan dan membunuh dalam keadaan tidak sadar.
Klaim itu menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah hukum Amerika Serikat yang menuntut bukti nyata kerasukan dalam pengadilan. Bahkan pengacara Arne yang diminta oleh Ed dan Lorraine pun sangsi pemuda itu bisa lolos dari vonis hukuman mati.
Ed dan Lorraine tak menyerah. Mereka terus mencari bukti terkait kerasukan yang dialami Arne. Namun siapa sangka, semakin mereka menelusuri, semakin mereka terseret dalam horor yang lebih gelap dan menjadi pengalaman paling mengerikan sepanjang karier keduanya.
Post a Comment